Sabtu, 28 Desember 2013

makalah green advertising





TUGAS MANAJEMEN PEMASARAN LANJUTAN
GREEN ADVERTISING


Description: logo-ekuitas-warnaedit.jpg







NAMA KELOMPOK :
1)    GINA NOVIANA YUNIAR (A10110296)
2)    ETIKA DIANA RISKIANTI (A10110297)
3)    SARIFAH AINI (A10110298)


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) EKUITAS
Jalan P. H. H. Mustofa No.31, Telp.(022) 7276323
Bandung



GREEN ADVERTISING
Green marketing bukanlah melihat profit sebagai satu-satunya tujuan perusahaan, tetapi ada tambahan kepedulian terhadap lingkungan hidup dan memberi kepuasan kepada konsumen.
Konsep green marketing sudah diperkenalkan oleh Bell dan Emeri, serta Feldman sejak tahun 1971, yang menyatakan konsep pemasaran telah salah penempatan, karena hanya sebatas memuaskan keinginan konsumen tapi dengan mengabaikan kepentingan masyarakat dan lingkungan dalam jangka panjang
Peattie pada tahun 1995 mendefinisikan green marketing sebagai proses manajemen holistik yang bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, mengantisipasi dan memuaskan keinginan konsumen dan masyarakat dengan jalan yang menguntungkan dan berkelanjutan (Karna, Hansen dan Juslin 2001).
Sementara Polonsky (1994), menyatakan bahwa green marketing merupakan seluruh aktivitas yang didesain untuk menghasilkan dan memfasilitasi semua perubahan yang diharapkan dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia, dengan dampak minimal pada perusakan lingkungan alam. Hal ini terjadi akibat pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia memiliki potensi untuk menimbulkan dampak negatif pada lingkungan alam.
1)      organisasi atau perusahaan melalui aktivitas pemasarannya berusaha memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen,
2)      aktivitas pemasaran ini dilaksanakan dengan cara yang lebih efisien dan efektif dibandingkan dengan pesaing, dan
3)      aktivitas ini memberikan dampak minimal pada perusakan lingkungan alam sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.

Manfaat Green Marketing
1)      Menghasilkan produk yang ramah lingkungan
2)      Para produsen dan pemasang iklan mengembangkan produk yang mereka upayakan untuk memenuhi keinginan masyarakat yang peduli akan lingkungan
3)      Inovasi
Kecintaan terhadap lingkungan akan membuat perusahaan menjadi lebih inovatif, baik inovatif dalam input, process, output, bahkan strategi marketing/pemasaran

Komponen-komponen yang terdapat dalam Green marketing :

1.      Green Consumer
Merupakan konsumen yang peduli lingkungan hidup. Para pembeli (konsumen) yang dipengaruhi kepedulian lingkungan hidup dalam pembelian suatu produk. Sebagai contoh : konsumen yang peduli akan lingkungan hidup akan lebih menyukai pembelian minyak yang bebas dari campuran timah. Tekanan-tekanan dari kelompok seperti Friends of the Earth atau Greenpeace telah mendorong perusahaan-perusahaan untuk melakukan metode produksi dan pembuangan limbah guna mengurangi tingkat pencemaran.

2.      Green Consumersism
Dalam ilmu marketing dikatakan bahwa penawaran itu ada karena adanya permintaan (hukum penawaran dan permintaan). Begitupun dengan green marketing ada karena adanya green consumers.Green Consumerism sendiri didefinisikan sebagai “The use of individual consumer preference to promote less enviromentally damaging products and services”(Smith, 1998).

3.      Green Product
Green Product atau yang biasa disebut dengan Produk yang berwawasan lingkungan adalah suatu produk yang dirancang dan diproses dengan suatu cara untuk mengurangi efek-efek yang dapat mencemari lingkungan, baik dalam produksi, pendistribusian dan pengkonsumsiannya. Hal ini dapat dikaitkan dengan pemakaian bahan baku yang dapat didaur ulang.

Tujuan green marketing
Menurut John Grant, 2007 tujuan green marketing dibagi menjadi 3 tahapan, yaitu sebagai berikut :


1) Green :        bertujuan ke arah untuk berkomunikasi bahwa merek atau perusahaan adalah peduli lingkungan hidup
2) Greener :     bertujuan selain untuk komersialisasi sebagai tujuan utama perusahaan, juga untuk mencapai tujuan yang berpengaruh kepada lingkungan hidup. Perusahaan mencoba merubah gaya konsumen mengkonsumsi atau memakai produk. Misalnya penghematan kertas, menggunakan kertas bekas maupun kertas recycle. Menghemat air, listrik, penggunaan AC, dll
3) Greenest :    perusahaan berusaha merubah budaya konsumen ke arah yang lebih peduli lingkungan hidup.

Kendala Green Marketing
Dalam usaha mengaplikasikan konsep green marketing terdapat beberapa permasalahan potensial yang bisa muncul menurut Polonsky (1994). Yaitu
1)      perusahaan yang menggunakan green marketing harus yakin bahwa tindakan mereka tidak menyesatkan konsumen dan industri, dan tidak melakukan pelanggaran terhadap peraturan atau hukum yang berlaku pada pemasaran lingkungan
2)      perusahaan saat memodifikasi produk sesuai permintaan ataupun persepsi konsumen, tapi ternyata produk ini juga tidak lebih baik dari produk yang terdahulu karena konsumen memiliki persepsi yang salah.
3)      peraturan pemerintah yang didesign guna memberikan peluang kepada konsumen untuk membuat keputusan yang lebih baik, atau memotivasi mereka untuk lebih bertanggungjawab terhadap lingkungan hidup. Sangat sulit bagi perusahaan untuk dapat menyesuaikan dengan seluruh isu lingkungan.


1. Konsep Green Marketing
Menurut Polonsky (1994) ada lima alasan bagi organisasi atau perusahaan untuk menerapkan konsep green marketing. Yaitu sebagai berikut :
a.      Faktor Peluang
Meningkatnya kesadaran konsumen terhadap lingkungan alam menimbulkan perubahan dalam perilaku pembelian mereka. Konsumen menjadi lebih sensitif dalam pemilihan produk yang akan mereka konsumsi. Mereka akan memilih produk ramah lingkungan yang ditawarkan oleh perusahaan.
Konsumen yang sangat menyadari arti pentingnya lingkungan bahkan mau membeli pada harga premium, tentu saja dengan tidak mengabaikan kualitas. Sehingga perusahaan menganggap hal ini merupakan peluang yang baik untuk memenangkan persaingan dan mencapai tujuan perusahaan. Sebagai contoh McDonald menukar kemasan masakan kerangnya dengan kertas lilin (waxed paper) karena meningkatnya perhatian konsumen terhadap produksi polisterin dan penipisan ozon.
Xerox memperkenalkan kertas fotocopy berkualitas tinggi dari proses daur ulang untuk memenuhi keinginan konsumen terhadap perusakan lingkungan yang seminimal mungkin. Perusahaan pengalengan Tuna memodifikasi tekhnik penangkapan ikan mereka karena meningkatnya perhatian masyarakat dan konsumen terhadap kematian lumba-lumba.

b.      Faktor Tanggung Jawab Sosial
Banyak perusahaan yang mulai menyadari bahwa mereka sendiri merupakan bagian dari komunitas yang luas dan untuk itu mereka harus memiliki perhatian terhadap lingkungan. Mereka percaya bahwa tujuan mereka untuk menjaga kelestarian lngkungan akan sejalan dengan tujuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan. Sebagai hasilnya isu lingkungan akan terintegrasi dengan budaya perusahaan secara keseluruhan. Perusahaan dalam hal ini bisa memilih dua alternatif perspektif yang akan digunakannyan. Pertama perusahaan mengkomunikasikan kepedulian mereka terhadap lingkungan hidup kepada konsumen dan masyarakat sebagai alat pemasaran. Kedua perusahaan bertanggung jawab pada lingkungan hidup tanpa mempromosikannya. Sebagai contoh Bodyshop dengan gencar mempromosikan bahwa mereka bertanggungjawab terhadap lingkungan dengan sedapat mungkin menggunakan sayuran sebagai bahan dasar kosmetiknya dibandingkan penggunaan hewan, tidak menggunakan binatang untuk menguji produk akhirnya, menghargai lingkungan, menggunakan bahan dasar yang alami serta konsumen dapat membeli sesuai dengan kuantitas yang mereka inginkan dan menggunakan kemasan isi ulang. Sementara Coca-cola melakukan investasi dalam jumlah yang besar pada aktivitas daur ulang, dan memodifikasi kemasannya untuk meminimalisasi dampak terhadap lingkungan tanpa mengkomunikasikan dan menggunakanya sebagai alat pemasaran.

c.       Faktor Tekanan Pemerintah
Sehubungan dengan seluruh aktivitas pemasaran yang dilaksanakan perusahaan, pemerintah berusaha melindungi konsumen dan masyarakat, melalui peraturan yang ditetapkan. Peraturan pemerintah ini didesain untuk melindungi konsumen dengan jalan mengurangi produksi produk yang merusak lingkungan, mengubah perilaku konsumen dan industri dalam penggunaan atau mengkonsumsi produk yang merusak lingkungan, dan meyakinkan konsumen kalau mereka memiliki kemampuan untuk menilai produk terkait dengan pemeliharaan lingkungan hidup. Peraturan ini mengimplikasikan penerapan konsep green marketing bagi perusahaan.

d.      Faktor Persaingan
Alasan utama lainnya untuk melaksanakan konsep green marketing adalah untuk menjaga posisi perusahaan dalam persaingan. Perusahaan mulai melihat pesaing mempromosikan perilaku yang ramah lingkungan, dan ini bisa membahayakan kedudukan perusahaan dalam persaingan. Oleh sebab itu, perusahaan berusaha untuk menyamai atau bahkan melebihi pesaing dalam menerapkan konsep green marketing. Dalam hal lain tekanan persaingan menyebabkan beberapa perusahaan memodifikasi dan mengurangi perilaku yang merusak lingkungan.

Faktor Biaya atau Keuntungan
Perusahaan juga menggunakan konsep green marketing untuk dapat mengurangi biaya dan atau meningkatkan kemampuannya dalam menghasilkan laba. Perusahaan yang dapat mengurangi limbah yang dihasilkan dari proses industrinya bisa menghemat biaya. Biasanya minimalisasi produk sampingan dilakukan dengan jalan menguji kembali proses produksi yang dilakukan. Hasilnya sering juga meningkatkan keefektifan proses produksi itu sendiri. Sehingga terdapat penghematan biaya berganda yaitu mengurangi limbah dan menghemat material.

Praktik Green marketing Pada Perusahaan-perusahaan di Indonesia
a.      PT Djarum Tanam Trembesi di sepanjang Pantura Jateng
Perusahaan rokok raksasa Djarum menunjukkan kepeduliannya kepada lingkungan melalui Program Bhakti Lingkungan Djarum Trees For Life Djarum Foundation. Program Djarum Tres For Life ini sudah diselenggarakan sejak 1979 yang meliputi penanaman ribuan jenis tanaman peneduh untuk pelestarian lingkungan, menciptakan keteduhan, melestarikan ekosistem lokal, mencegah erosi tanah dan untuk membantu resapan air. Selama tahun 2010, program Djarum Trees For Life menanam 2.767 pohon trembesi disepanjang jalur Kudus-Semarang. Sementara pada 2011, program dilanjutkan untuk 7.300 pohon trembesi disepanjang jalan Semarang-Losari. Program ini, kata Budi, akan terus dilanjutkan “Sehingga sampai 2014 jalur Pantura Jawa Tengah spanjang 478 km akan dipenuhi tanaman trembesi, dimulai dari losari diperbatasan Jawa Barat hingga Buludi perbatasan Jawa Timur. Pohon trembesi yang ditanam dan dirawat disepanjang jalur ini akan menyerap 685 juta kg gas CO2 setiap tahunnya,” ujarnya.
b.      Pertamina Menabung 100 juta pohon
c.       Visi Eco-Positive Company Sharp
PT Sharp memiliki empat strategi, pertama, melalui Eco-Positive Technology, yaitu
1)      mengembangkan usaha baru dengan menciptakan teknologi yang unik (one-of-a-kind),
2)      Eco-Positive Product, yaitu mengembangkan sekaligus melindungi lingkungan melalui prodik dan jasa yang ramah. Lingkungan
3)      Eco-Positive Operations, yaitu mengurangi dampak bagi lingkungan pada saat produksi di pabrik yang ramah lingkungan,
4)      Eco-Positive Relationships, yaitu meningkatkan nilai perusahaan melalui keterlibatan dengan masyarakat. Dalam rangka mengimplementasikan Eco-Positive Product, Sharp menghadirkan produk-produk yang hemat energi sekaligus ramah lingkungan. Contohnya, lewat penggunaan produk panel surya (Photovoltaic) sebagai sumber daya energi pada hotspot-wifi, yang disebut dengan Photovoltaic Tree. Produk ini memungkinkan pengunjung suatu tempat dengan mudah mendapatkan akses sumber energi listrik dan internet secara cuma-cuma dengan cara yang ramah lingkungan.

study kasus chevrolet dengan analisis pemasaran



Syubhan Akib - detikOto
Jumat, 06/12/2013 19:17 WIB

Chevrolet Mundur dari Eropa
Description: C:\Users\DN\Downloads\detikOto - Chevrolet Mundur dari Eropa_files\mobilkerenin.jpg

Sejarah General Motors (Chevrolet)
Chevy telah mendarah daging, selama 100 tahun pertama dan akan terus begitu
           
Brand ini didirikan di Detroit pada November 1911, oleh seorang pembalap Louis Chevrolet dan pendiri General Motors, William C. "Billy" Durant, yang mengembangkan berbagai jenis mobil yang cepat memperoleh reputasi baik untuk performa, daya tahan, dan nilai. Karakteristik tersebut tetap menjadi inti dari Chevrolet, yang merupakan brand otomotif keempat terbesar di dunia.
Sejak awal, Chevrolet membawa teknologi dan fitur-fitur, yang biasanya hanya khusus ditampilkan di mobil-mobil mewah, pada deretan mobil dan truk dengan harga yang lebih terjangkau. Chevrolet pertama   —  Seri C Classic Six   —  menawarkan starter listrik dan lampu utama listrik secara bersamaan, padahal pada saat itu fitur ini masih sangat jarang bahkan di antara mobil mewah. Beberapa dekade kemudian, inovasi seperti kaca keamanan, injeksi bahan bakar, anti-lock brakes, dan electronic stability control systems digunakan pada model-model Chevrolet pada saat semakin banyak mobil mahal bermunculan. Sebagai salah satu brand penjualan di industri ini, cara adopsi teknologi dalam Chevrolet telah mengubah penerapan teknologi pada kendaraan baru.
Chevrolet juga telah membuat performa lebih terjangkau. Mesin four-cylinder dan six-cylinder awal dikenal karena daya tahannya dan performa yang kuat, tapi pada tahun 1955 saat Chevrolet mengenalkan small-block V-8 merupakan era baru bagi performa tinggi yang terjangkau. Mesinnya dapat menghidupkan jutaan mobil dan truk untuk 50 tahun ke depan, dengan warisan yang terus diturunkannya pada generasi baru small-block V-8s yang digunakan saat ini pada truk dan SUV, dan juga mobil-mobil performa tinggi, termasuk Camaro SS dan Corvette. 
Karakteristik performa small-blok V-8 membantu untuk membentuk Chevrolet sebagai dorongan dalam segala bentuk pada olahraga otomotif. Mobil balap yang didukung Chevrolet segera menjadi pesaing mobil-mobil stok yang juga menjadi semakin matang dan dunia drag racing pada tahun 1950 tumbuh mendominasi mereka ke beberapa dekade ke depan. Chevrolet merupakan brand pemenang di ajang NASCAR dan telah mendapatkan lebih banyak Piala NHRA Pro Stock Manufacturers dibandingkan dengan brand lain.
Desain yang Merupakan Warisan
Rancangan merupakan landasan Chevrolet dan banyak modelnya yang telah menjadi icon budaya Amerika. Model Soaring fins dari 1957 Chevy Bel Air melambangkan optimisme Jet Age, sementara 1963 Corvette Stingray yang halus dianggap oleh banyak sejarawan otomotif sebagai salah satu mobil dengan tampilan terbaik yang pernah dibuat,
Rancangan model Chevrolet yang lain telah memberikan dampak budaya yang teresonansi selama berabad-abad. Camaro, diperkenalkan pada tahun 1967, membawa desain yang hebat dan performa yang terjangkau, pada para pelanggan muda. Rancangan model generasi kelima yang terinspirasi dari warisan Chevrolet dan diperkenalkan pada tahun 2010, telah laris dengan cepat di antara pesaing utamanya.
Pada dunia truk, inovasi rancangan Chevrolet membantu pengendara mengubah dan menciptakan pasar baru di industri. Suburban diperkenalkan pada tahun 1935 dan terus menjadi salah satu merek otmotif yang lama bertahan di sejarah industri ini. Konsepnya yang membawa lebih banyak penumpang dan kapasitas kargo terus menjadi benar selama 76 tahun.
Pada tahun 1955, Chevrolet Cameo Carrier edisi spesial memperkenalkan rear fender yang halus untuk pertama kalinya pada pickup yang banyak beredar. Gaya yang berbeda tersebut memberikan truk sebuah tampilan yang lebih halus dan berkelas yang membedakan dari rancangan "pinggiran" dan tradisional pada jenis truk-truk lama. Dalam beberapa tahun, keseluruhan industri tersebut telah bertransformasi. Bantalan pinggir yang halus pada sisi kargo, yang kemudian dikenal sebagai gaya "fleetside", ditemukan pada setiap truk di pasar.
Tahun-Tahun Awal
Louis Chevrolet kelahiran Swiss (1878-1941) adalah seorang pembalap, mekanik, dan industri perintis. William C. "Billy" Durant (1861-1947) merupakan seorang pemasar otomotif yang visioner. Durant mendirikan General Motors pada tahun 1908 saat reputasi Chevrolet menjadi pembalap yang berani — ia memecahkan sebuah rekor kecepatan darat pada tahun 1905, yang menjangkau 111 mph pada sebuah sebuah balap mobil khusus yang terbuka — terus berkembang. Durant merekrut Chevrolet untuk balapan kelas atas dan mempromosikannya.
Pada tahun 1910, Durant dikeluarkan dari perusahaan yang ia bangun, tapi ia tetap tidak terhalangi untuk terus berkecimpung di industri otomotif. Ia mengumpulkan kembali para partner, termasuk Chevrolet, untuk mengembangkan mobil baru. Durant percaya bahwa reputasi Chevrolet sebagai seorang pembalap akan mampu menjual mobil tersebut, jadi ia menggunakan nama Chevrolet pada mobil tersebut. Perusahaan Chevrolet didirikan pada tahun 1911 dan mobil pertamanya, Series C Classic Six, merupakan mobil yang besar dan didesain dengan hati-hati. Mesin six-cylinder 4.9L (299 inci kubik) yang besar menghasilkan 40 tenaga kuda dan mampu menghasilkan kecepatan sampai 65 mph. Mobil ini terjual dengan harga $2,150 atau setara dengan hampir $50,000 sekarang, saat disesuaikan dengan inflasi.
Walaupun harganya yang mahal, Chevrolet dihargai atas gaya, presisi, dan kenyamanannya. Durant juga menghasilkan sebuah mobil yang lebih kecil dan terjangkau, yang disebu the Little. Penjualan kedua jenis mobil tersebut sangat kuat, tapi Durant menyadari bahwa kekuatan dari area pemula dan mengarahkan perusahannya ke arah tersebut. Chevrolet Series C dan the Little diproduksi sampai tahun 1913. Pada tahun 1914, platform dasar Little dibuat ulang sebagai Chevrolet Model L dan kemudian pada tahun yang sama, Model H dirilis.
Deretan Chevrolet yang difokuskan ulang segera mendulang sukses, berkat adanya harga yang sesuai dan mesin four-cylinder yang kuat dan terbukti tahan lama. Walaupun perusahaan telah memperoleh kesuksesan, Durant dan Chevrolet mempunyai pandangan filosofis yang berbeda mengenai produk perusahaan. Perang dingin antara mereka akhirnya membuat Durant membeli saham Chevrolet di perusahaan pada tahun 1915. Pelanggan akhirnya mengakui visi Durant dan penjualan Chevrolet terus berkembang. Keberhasilan tersebut membuat Durant mampu membeli sejumlah saham utama yang berpengaruh di General Motors pada tahun 1916. Pada tahun 1917, Durant kembali dengan helm GM dan Chevrolet menjadi salah satu divisinya. 
Durant meninggalkan General Motor pada tahun 1920. Ia membuat perusahaan mobil lain dan menjadi salah investor Wall Street yang menonjol. Pasar saham yang anjlok pada tahun 1929 memberikan dampak yang fatal terhadap kedua usaha kerasnya. Ia bangkrut pada tahun 1936. Ia meninggal pada tahun 1947 dan dimakamkan di Woodlawn Cemetery di Bronx, New York.
Louis Chevrolet juga kehilangan hartanya saat terjadi Great Depression. Ia kembali memanfaatkan kemampuan vokasionalnya, dan bekerja sebagai seorang mekanik di pabrik Chevrolet di Detroit. Ia meninggal pada tahun 1941 dan dimakamkan di Indianapolis, dekat dengan arena balap yang terkenal saat ia mengukuhkan reputasinya sebagai seorang pembalap yang berani sekaligus inovator.
Masuk ke Abad Berikutnya
Volt yang dapat dikendarai dengan listrik, membawa Chevrolet masuk ke abad keduanya dan meredefinisikan arti sebuah mobil. Mobil jenis ini merupakan mobil elektrik dengan bahan bakar bensin berdaya jangkau luas pertama yang diproduksi di dunia, dengan kemampuan sampai 379 mil dari total jangkauan. Hal ini berarti Volt memberikan manfaat  sebuah mobil elektrik tanpa batasan jangkauan sehubungan dengan mobil listrik lain di pasaran  — memperluas batasan performa dan efisiensi. Oleh karena itu, mobil ini telah meredefinisikan arti mobil dan menjadi contoh warisan Chevrolet yang memperkenalkan penggunaan teknologi canggih pada mobil yang dikendarai secara umum. 
Filosofi untuk melihat ke depan yang membawa Volt dari konsep menjadi produksi juga bertanggung jawab terhadap produk-produk seperti Equinox dan Cruze, yang ceritanya diakui oleh banyak pujian kritis, rekomendasi pihak ketiga, dan pertumbuhan angka pelanggan yang baru dengan Chevrolet. Sama halnya, dengan Camaro dan Corvette melanjutkan warisan selama enam-dekade yang memberikan nilai performa tinggi, membawa teknologi canggih pada mobil balap yang terjangkau. Pada sisi truk, Silverado memberikan kapabilitas terhebat dalam sejarah panjang truk Chevy, dengan kapabilitas dan efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan yang lain. Kendaraan ini dikembangkan dengan tetap melihat Chevy pada masa lampau, memastikan bahwa mereka tetap menjadi brand sejati yang berkomitmen untuk membawa teknologi ke lebih banyak orang. 
Tahun ini, Chevrolet akan meluncurkan all-new Sonic di Amerika Utara. Tahun depan, Spark akan masuk ke Amerika, membawa semangat Chevrolet ke sebuah mobil kecil yang nyaman dikendarai dengan tingkat efisiensi tinggi dan segmen yang terus bertumbuh. Chevrolet juga terus menggali sejumlah konsep baru dan segmen produk baru, membangun momentum yang berjalan seiring kesuksesan produk yang dirilisnya, sehingga dapat membawa kendaraan Chevy ke area yang lebih luas dengan pelanggan yang lebih beragam. 
Cruze, Sonic, dan Spark merupakan produk-produk Chevrolet yang tumbuh dalam masa global ini. Memang, lambang Chevy "bowtie" terlihat pada banyak mobil di lebih dari 130 negara dan Chevrolet berpengaruh besar terhadap hubungan dunia luas untuk mengembangkan produk yang sesuai dengan selera dan kebutuhan lokal, namun juga tetap membawa gaya trademark, nilai, dan performa brand ini. Prosedur perkembangan yang terus dibagikan dengan pusat teknis dan desain di seluruh dunia juga membantu menciptakan mobil yang aman dan efisien. Contohny, Cruze, menawarkan 10 standar air bags dan model Cruze Eco menawarkan jarak tempuh EPA yaitu 42 MPG di jalan raya.  
Chevrolet masuk abad keduanya dengan momentum yang hebat. Seratus tahun 100 ke depan akan melihat Chevrolet memodifikasi mobil untuk memenuhi kebutuhan dari kelompok masyarakat yang berkembang dan sumber daya yang berubah   semuanya tetap dengan gayanya yang iconic, performa, dan nilai. 
Kasus dalam General Motor pada saat sekarang ini
General Motors membuat kabar mengejutkan di Eropa. Mereka mengumumkan kalau Chevrolet akan segera mundur dari pasar Eropa.
Raksasa otomotif Amerika itu baru saja mengumumkan kalau mulai 2016 mendatang mereka hanya akan bersaing di Eropa dengan merek Opel dan Vauxhall. Chevrolet akan mundur di pasar terbesar di Eropa Barat dan Timur.
Salah satu alasannya adalah karena situasi ekonomi Eropa yang masih menyulitkan siapa saja untuk berkembang. Di sisi lain, Chevrolet tidak mau membuat konsumen bingung dengan banyaknya merek yang ada, terlebih kebanyakan model Chevrolet yang dijual di Eropa diproduksi di Korea Selatan yang membuatnya jadi kurang bisa bersaing, terutama dalam hal harga.
Meski begitu, Chevrolet yang merupakan merek otomotif global terbesar keempat akan mengalihkan fokusnya ke Rusia. Sebagai ganti Chevrolet, GM akan fokus pada Opel dan Vauxhall untuk urusan penjualan mobil volume tinggi dan akan segera memasukkan Cadillac untuk bermain di pasar mobil mewah.
“Eropa merupakan wilayah kunci bagi GM dengan manfaat dari Opel dan Vauxhall yang kuat dan selanjutnya penekanan kuat pada Cadillac,” ujar Chairman dan CEO GM Dan Akerson.
“Untuk Chevrolet, (merek) itu akan memungkinkan kami memfokuskan investasi kami di mana kesempatan untuk pertumbuhan paling besar,” tambahnya.
Tapi walau akan segera mundur, GM menekankan kewajiban mereka pada para pemilik mobil Chevrolet di Eropa tetap akan dijalankan. “Pelanggan kami dapat yakin bahwa kami akan terus-menerus ke menjaga garansi, suku cadang dan servis untuk kendaraan Chevrolet mereka, dan untuk kendaraan yang dibeli antara sekarang dan akhir 2015,” ujar Thomas Sedran, President dan Managing Director Chevrolet Europe.
“Kami ingin berterima kasih kepada pelanggan dan dealer kami untuk kesetiaan mereka kepada merek Chevrolet di Eropa,” lugasnya.
Dengan keputusan untuk tidak akan lagi menjual Chevrolet di Eropa Timur dan Barat, GM mengharapkan dapat biaya operasional hingga US$ 700 juta hingga US$ 1 miliar pada kuartal keempat dan ingin hal itu terus berlanjut sampai paruh pertama 2014.
Analisis kasusnya menggunakan konsep marketing menggunakan pendekatan 4c
1.      Change ( perubahan )
General motors selalu memberikan yang terbaik bagi pelanggannya, dengan meluncurkan merek terbarunya “Chevrolet” berharap mampu bersaing dipasaran eropa,khususnya eropa barat dan eropa timur.
GM menekankan kewajiban mereka pada para pemilik mobil Chevrolet di Eropa tetap akan dijalankan. “Pelanggan kami dapat yakin bahwa kami akan terus-menerus ke menjaga garansi, suku cadang dan servis untuk kendaraan Chevrolet mereka, dan untuk kendaraan yang dibeli.
2.      Customer
Chevrolet masuk abad keduanya dengan momentum yang hebat. Seratus tahun 100 ke depan akan melihat Chevrolet memodifikasi mobil untuk memenuhi kebutuhan dari kelompok masyarakat yang berkembang dan sumber daya yang berubah  — semuanya tetap dengan gayanya yang iconic, performa, dan nilai. 
GM menekankan kewajiban mereka pada para pemilik mobil Chevrolet di Eropa tetap akan dijalankan. “Pelanggan kami dapat yakin bahwa kami akan terus-menerus ke menjaga garansi, suku cadang dan servis untuk kendaraan Chevrolet mereka, dan untuk kendaraan yang dibeli antara sekarang dan akhir 2015,
3.      Company
Chevrolet tidak mau membuat konsumen bingung dengan banyaknya merek yang ada, terlebih kebanyakan model Chevrolet yang dijual di Eropa diproduksi di Korea Selatan yang membuatnya jadi kurang bisa bersaing, terutama dalam hal harga. Itulah yang menjadi alasan Chevrolet memutuskan mundur dari pasaran eropa.
4.      Competitor
Chevrolet berpengaruh besar terhadap hubungan dunia luas untuk mengembangkan produk yang sesuai dengan selera dan kebutuhan lokal, namun juga tetap membawa gaya trademark, nilai, dan performa brand ini. Prosedur perkembangan yang terus dibagikan dengan pusat teknis dan desain di seluruh dunia juga membantu menciptakan mobil yang aman dan efisien. Contohny, Cruze, menawarkan 10 standar air bags dan model Cruze Eco menawarkan jarak tempuh EPA yaitu 42 MPG di jalan raya.
Stategi pemasaran dengan menggunakan strategi SWOT
Tahun ini, Chevrolet akan meluncurkan all-new Sonic di Amerika Utara. Tahun depan, Spark akan masuk ke Amerika, membawa semangat Chevrolet ke sebuah mobil kecil yang nyaman dikendarai dengan tingkat efisiensi tinggi dan segmen yang terus bertumbuh. Chevrolet juga terus menggali sejumlah konsep baru dan segmen produk baru, membangun momentum yang berjalan seiring kesuksesan produk yang dirilisnya, sehingga dapat membawa kendaraan Chevy ke area yang lebih luas dengan pelanggan yang lebih beragam. 
Cruze, Sonic, dan Spark merupakan produk-produk Chevrolet yang tumbuh dalam masa global ini. Memang, lambang Chevy "bowtie" terlihat pada banyak mobil di lebih dari 130 negara dan Chevrolet berpengaruh besar terhadap hubungan dunia luas untuk mengembangkan produk yang sesuai dengan selera dan kebutuhan lokal, namun juga tetap membawa gaya trademark, nilai, dan performa brand ini. Prosedur perkembangan yang terus dibagikan dengan pusat teknis dan desain di seluruh dunia juga membantu menciptakan mobil yang aman dan efisien. Contohny, Cruze, menawarkan 10 standar air bags dan model Cruze Eco menawarkan jarak tempuh EPA yaitu 42 MPG di jalan raya.  
Raksasa otomotif Amerika itu baru saja mengumumkan kalau mulai 2016 mendatang mereka hanya akan bersaing di Eropa dengan merek Opel dan Vauxhall. Chevrolet akan mundur di pasar terbesar di Eropa Barat dan Timur.
Salah satu alasannya adalah karena situasi ekonomi Eropa yang masih menyulitkan siapa saja untuk berkembang. Di sisi lain, Chevrolet tidak mau membuat konsumen bingung dengan banyaknya merek yang ada, terlebih kebanyakan model Chevrolet yang dijual di Eropa diproduksi di Korea Selatan yang membuatnya jadi kurang bisa bersaing, terutama dalam hal harga.
Meski begitu, Chevrolet yang merupakan merek otomotif global terbesar keempat akan mengalihkan fokusnya ke Rusia. Sebagai ganti Chevrolet, GM akan fokus pada Opel dan Vauxhall untuk urusan penjualan mobil volume tinggi dan akan segera memasukkan Cadillac untuk bermain di pasar mobil mewah.