Sabtu, 28 Desember 2013

study kasus chevrolet dengan analisis pemasaran



Syubhan Akib - detikOto
Jumat, 06/12/2013 19:17 WIB

Chevrolet Mundur dari Eropa
Description: C:\Users\DN\Downloads\detikOto - Chevrolet Mundur dari Eropa_files\mobilkerenin.jpg

Sejarah General Motors (Chevrolet)
Chevy telah mendarah daging, selama 100 tahun pertama dan akan terus begitu
           
Brand ini didirikan di Detroit pada November 1911, oleh seorang pembalap Louis Chevrolet dan pendiri General Motors, William C. "Billy" Durant, yang mengembangkan berbagai jenis mobil yang cepat memperoleh reputasi baik untuk performa, daya tahan, dan nilai. Karakteristik tersebut tetap menjadi inti dari Chevrolet, yang merupakan brand otomotif keempat terbesar di dunia.
Sejak awal, Chevrolet membawa teknologi dan fitur-fitur, yang biasanya hanya khusus ditampilkan di mobil-mobil mewah, pada deretan mobil dan truk dengan harga yang lebih terjangkau. Chevrolet pertama   —  Seri C Classic Six   —  menawarkan starter listrik dan lampu utama listrik secara bersamaan, padahal pada saat itu fitur ini masih sangat jarang bahkan di antara mobil mewah. Beberapa dekade kemudian, inovasi seperti kaca keamanan, injeksi bahan bakar, anti-lock brakes, dan electronic stability control systems digunakan pada model-model Chevrolet pada saat semakin banyak mobil mahal bermunculan. Sebagai salah satu brand penjualan di industri ini, cara adopsi teknologi dalam Chevrolet telah mengubah penerapan teknologi pada kendaraan baru.
Chevrolet juga telah membuat performa lebih terjangkau. Mesin four-cylinder dan six-cylinder awal dikenal karena daya tahannya dan performa yang kuat, tapi pada tahun 1955 saat Chevrolet mengenalkan small-block V-8 merupakan era baru bagi performa tinggi yang terjangkau. Mesinnya dapat menghidupkan jutaan mobil dan truk untuk 50 tahun ke depan, dengan warisan yang terus diturunkannya pada generasi baru small-block V-8s yang digunakan saat ini pada truk dan SUV, dan juga mobil-mobil performa tinggi, termasuk Camaro SS dan Corvette. 
Karakteristik performa small-blok V-8 membantu untuk membentuk Chevrolet sebagai dorongan dalam segala bentuk pada olahraga otomotif. Mobil balap yang didukung Chevrolet segera menjadi pesaing mobil-mobil stok yang juga menjadi semakin matang dan dunia drag racing pada tahun 1950 tumbuh mendominasi mereka ke beberapa dekade ke depan. Chevrolet merupakan brand pemenang di ajang NASCAR dan telah mendapatkan lebih banyak Piala NHRA Pro Stock Manufacturers dibandingkan dengan brand lain.
Desain yang Merupakan Warisan
Rancangan merupakan landasan Chevrolet dan banyak modelnya yang telah menjadi icon budaya Amerika. Model Soaring fins dari 1957 Chevy Bel Air melambangkan optimisme Jet Age, sementara 1963 Corvette Stingray yang halus dianggap oleh banyak sejarawan otomotif sebagai salah satu mobil dengan tampilan terbaik yang pernah dibuat,
Rancangan model Chevrolet yang lain telah memberikan dampak budaya yang teresonansi selama berabad-abad. Camaro, diperkenalkan pada tahun 1967, membawa desain yang hebat dan performa yang terjangkau, pada para pelanggan muda. Rancangan model generasi kelima yang terinspirasi dari warisan Chevrolet dan diperkenalkan pada tahun 2010, telah laris dengan cepat di antara pesaing utamanya.
Pada dunia truk, inovasi rancangan Chevrolet membantu pengendara mengubah dan menciptakan pasar baru di industri. Suburban diperkenalkan pada tahun 1935 dan terus menjadi salah satu merek otmotif yang lama bertahan di sejarah industri ini. Konsepnya yang membawa lebih banyak penumpang dan kapasitas kargo terus menjadi benar selama 76 tahun.
Pada tahun 1955, Chevrolet Cameo Carrier edisi spesial memperkenalkan rear fender yang halus untuk pertama kalinya pada pickup yang banyak beredar. Gaya yang berbeda tersebut memberikan truk sebuah tampilan yang lebih halus dan berkelas yang membedakan dari rancangan "pinggiran" dan tradisional pada jenis truk-truk lama. Dalam beberapa tahun, keseluruhan industri tersebut telah bertransformasi. Bantalan pinggir yang halus pada sisi kargo, yang kemudian dikenal sebagai gaya "fleetside", ditemukan pada setiap truk di pasar.
Tahun-Tahun Awal
Louis Chevrolet kelahiran Swiss (1878-1941) adalah seorang pembalap, mekanik, dan industri perintis. William C. "Billy" Durant (1861-1947) merupakan seorang pemasar otomotif yang visioner. Durant mendirikan General Motors pada tahun 1908 saat reputasi Chevrolet menjadi pembalap yang berani — ia memecahkan sebuah rekor kecepatan darat pada tahun 1905, yang menjangkau 111 mph pada sebuah sebuah balap mobil khusus yang terbuka — terus berkembang. Durant merekrut Chevrolet untuk balapan kelas atas dan mempromosikannya.
Pada tahun 1910, Durant dikeluarkan dari perusahaan yang ia bangun, tapi ia tetap tidak terhalangi untuk terus berkecimpung di industri otomotif. Ia mengumpulkan kembali para partner, termasuk Chevrolet, untuk mengembangkan mobil baru. Durant percaya bahwa reputasi Chevrolet sebagai seorang pembalap akan mampu menjual mobil tersebut, jadi ia menggunakan nama Chevrolet pada mobil tersebut. Perusahaan Chevrolet didirikan pada tahun 1911 dan mobil pertamanya, Series C Classic Six, merupakan mobil yang besar dan didesain dengan hati-hati. Mesin six-cylinder 4.9L (299 inci kubik) yang besar menghasilkan 40 tenaga kuda dan mampu menghasilkan kecepatan sampai 65 mph. Mobil ini terjual dengan harga $2,150 atau setara dengan hampir $50,000 sekarang, saat disesuaikan dengan inflasi.
Walaupun harganya yang mahal, Chevrolet dihargai atas gaya, presisi, dan kenyamanannya. Durant juga menghasilkan sebuah mobil yang lebih kecil dan terjangkau, yang disebu the Little. Penjualan kedua jenis mobil tersebut sangat kuat, tapi Durant menyadari bahwa kekuatan dari area pemula dan mengarahkan perusahannya ke arah tersebut. Chevrolet Series C dan the Little diproduksi sampai tahun 1913. Pada tahun 1914, platform dasar Little dibuat ulang sebagai Chevrolet Model L dan kemudian pada tahun yang sama, Model H dirilis.
Deretan Chevrolet yang difokuskan ulang segera mendulang sukses, berkat adanya harga yang sesuai dan mesin four-cylinder yang kuat dan terbukti tahan lama. Walaupun perusahaan telah memperoleh kesuksesan, Durant dan Chevrolet mempunyai pandangan filosofis yang berbeda mengenai produk perusahaan. Perang dingin antara mereka akhirnya membuat Durant membeli saham Chevrolet di perusahaan pada tahun 1915. Pelanggan akhirnya mengakui visi Durant dan penjualan Chevrolet terus berkembang. Keberhasilan tersebut membuat Durant mampu membeli sejumlah saham utama yang berpengaruh di General Motors pada tahun 1916. Pada tahun 1917, Durant kembali dengan helm GM dan Chevrolet menjadi salah satu divisinya. 
Durant meninggalkan General Motor pada tahun 1920. Ia membuat perusahaan mobil lain dan menjadi salah investor Wall Street yang menonjol. Pasar saham yang anjlok pada tahun 1929 memberikan dampak yang fatal terhadap kedua usaha kerasnya. Ia bangkrut pada tahun 1936. Ia meninggal pada tahun 1947 dan dimakamkan di Woodlawn Cemetery di Bronx, New York.
Louis Chevrolet juga kehilangan hartanya saat terjadi Great Depression. Ia kembali memanfaatkan kemampuan vokasionalnya, dan bekerja sebagai seorang mekanik di pabrik Chevrolet di Detroit. Ia meninggal pada tahun 1941 dan dimakamkan di Indianapolis, dekat dengan arena balap yang terkenal saat ia mengukuhkan reputasinya sebagai seorang pembalap yang berani sekaligus inovator.
Masuk ke Abad Berikutnya
Volt yang dapat dikendarai dengan listrik, membawa Chevrolet masuk ke abad keduanya dan meredefinisikan arti sebuah mobil. Mobil jenis ini merupakan mobil elektrik dengan bahan bakar bensin berdaya jangkau luas pertama yang diproduksi di dunia, dengan kemampuan sampai 379 mil dari total jangkauan. Hal ini berarti Volt memberikan manfaat  sebuah mobil elektrik tanpa batasan jangkauan sehubungan dengan mobil listrik lain di pasaran  — memperluas batasan performa dan efisiensi. Oleh karena itu, mobil ini telah meredefinisikan arti mobil dan menjadi contoh warisan Chevrolet yang memperkenalkan penggunaan teknologi canggih pada mobil yang dikendarai secara umum. 
Filosofi untuk melihat ke depan yang membawa Volt dari konsep menjadi produksi juga bertanggung jawab terhadap produk-produk seperti Equinox dan Cruze, yang ceritanya diakui oleh banyak pujian kritis, rekomendasi pihak ketiga, dan pertumbuhan angka pelanggan yang baru dengan Chevrolet. Sama halnya, dengan Camaro dan Corvette melanjutkan warisan selama enam-dekade yang memberikan nilai performa tinggi, membawa teknologi canggih pada mobil balap yang terjangkau. Pada sisi truk, Silverado memberikan kapabilitas terhebat dalam sejarah panjang truk Chevy, dengan kapabilitas dan efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan yang lain. Kendaraan ini dikembangkan dengan tetap melihat Chevy pada masa lampau, memastikan bahwa mereka tetap menjadi brand sejati yang berkomitmen untuk membawa teknologi ke lebih banyak orang. 
Tahun ini, Chevrolet akan meluncurkan all-new Sonic di Amerika Utara. Tahun depan, Spark akan masuk ke Amerika, membawa semangat Chevrolet ke sebuah mobil kecil yang nyaman dikendarai dengan tingkat efisiensi tinggi dan segmen yang terus bertumbuh. Chevrolet juga terus menggali sejumlah konsep baru dan segmen produk baru, membangun momentum yang berjalan seiring kesuksesan produk yang dirilisnya, sehingga dapat membawa kendaraan Chevy ke area yang lebih luas dengan pelanggan yang lebih beragam. 
Cruze, Sonic, dan Spark merupakan produk-produk Chevrolet yang tumbuh dalam masa global ini. Memang, lambang Chevy "bowtie" terlihat pada banyak mobil di lebih dari 130 negara dan Chevrolet berpengaruh besar terhadap hubungan dunia luas untuk mengembangkan produk yang sesuai dengan selera dan kebutuhan lokal, namun juga tetap membawa gaya trademark, nilai, dan performa brand ini. Prosedur perkembangan yang terus dibagikan dengan pusat teknis dan desain di seluruh dunia juga membantu menciptakan mobil yang aman dan efisien. Contohny, Cruze, menawarkan 10 standar air bags dan model Cruze Eco menawarkan jarak tempuh EPA yaitu 42 MPG di jalan raya.  
Chevrolet masuk abad keduanya dengan momentum yang hebat. Seratus tahun 100 ke depan akan melihat Chevrolet memodifikasi mobil untuk memenuhi kebutuhan dari kelompok masyarakat yang berkembang dan sumber daya yang berubah   semuanya tetap dengan gayanya yang iconic, performa, dan nilai. 
Kasus dalam General Motor pada saat sekarang ini
General Motors membuat kabar mengejutkan di Eropa. Mereka mengumumkan kalau Chevrolet akan segera mundur dari pasar Eropa.
Raksasa otomotif Amerika itu baru saja mengumumkan kalau mulai 2016 mendatang mereka hanya akan bersaing di Eropa dengan merek Opel dan Vauxhall. Chevrolet akan mundur di pasar terbesar di Eropa Barat dan Timur.
Salah satu alasannya adalah karena situasi ekonomi Eropa yang masih menyulitkan siapa saja untuk berkembang. Di sisi lain, Chevrolet tidak mau membuat konsumen bingung dengan banyaknya merek yang ada, terlebih kebanyakan model Chevrolet yang dijual di Eropa diproduksi di Korea Selatan yang membuatnya jadi kurang bisa bersaing, terutama dalam hal harga.
Meski begitu, Chevrolet yang merupakan merek otomotif global terbesar keempat akan mengalihkan fokusnya ke Rusia. Sebagai ganti Chevrolet, GM akan fokus pada Opel dan Vauxhall untuk urusan penjualan mobil volume tinggi dan akan segera memasukkan Cadillac untuk bermain di pasar mobil mewah.
“Eropa merupakan wilayah kunci bagi GM dengan manfaat dari Opel dan Vauxhall yang kuat dan selanjutnya penekanan kuat pada Cadillac,” ujar Chairman dan CEO GM Dan Akerson.
“Untuk Chevrolet, (merek) itu akan memungkinkan kami memfokuskan investasi kami di mana kesempatan untuk pertumbuhan paling besar,” tambahnya.
Tapi walau akan segera mundur, GM menekankan kewajiban mereka pada para pemilik mobil Chevrolet di Eropa tetap akan dijalankan. “Pelanggan kami dapat yakin bahwa kami akan terus-menerus ke menjaga garansi, suku cadang dan servis untuk kendaraan Chevrolet mereka, dan untuk kendaraan yang dibeli antara sekarang dan akhir 2015,” ujar Thomas Sedran, President dan Managing Director Chevrolet Europe.
“Kami ingin berterima kasih kepada pelanggan dan dealer kami untuk kesetiaan mereka kepada merek Chevrolet di Eropa,” lugasnya.
Dengan keputusan untuk tidak akan lagi menjual Chevrolet di Eropa Timur dan Barat, GM mengharapkan dapat biaya operasional hingga US$ 700 juta hingga US$ 1 miliar pada kuartal keempat dan ingin hal itu terus berlanjut sampai paruh pertama 2014.
Analisis kasusnya menggunakan konsep marketing menggunakan pendekatan 4c
1.      Change ( perubahan )
General motors selalu memberikan yang terbaik bagi pelanggannya, dengan meluncurkan merek terbarunya “Chevrolet” berharap mampu bersaing dipasaran eropa,khususnya eropa barat dan eropa timur.
GM menekankan kewajiban mereka pada para pemilik mobil Chevrolet di Eropa tetap akan dijalankan. “Pelanggan kami dapat yakin bahwa kami akan terus-menerus ke menjaga garansi, suku cadang dan servis untuk kendaraan Chevrolet mereka, dan untuk kendaraan yang dibeli.
2.      Customer
Chevrolet masuk abad keduanya dengan momentum yang hebat. Seratus tahun 100 ke depan akan melihat Chevrolet memodifikasi mobil untuk memenuhi kebutuhan dari kelompok masyarakat yang berkembang dan sumber daya yang berubah  — semuanya tetap dengan gayanya yang iconic, performa, dan nilai. 
GM menekankan kewajiban mereka pada para pemilik mobil Chevrolet di Eropa tetap akan dijalankan. “Pelanggan kami dapat yakin bahwa kami akan terus-menerus ke menjaga garansi, suku cadang dan servis untuk kendaraan Chevrolet mereka, dan untuk kendaraan yang dibeli antara sekarang dan akhir 2015,
3.      Company
Chevrolet tidak mau membuat konsumen bingung dengan banyaknya merek yang ada, terlebih kebanyakan model Chevrolet yang dijual di Eropa diproduksi di Korea Selatan yang membuatnya jadi kurang bisa bersaing, terutama dalam hal harga. Itulah yang menjadi alasan Chevrolet memutuskan mundur dari pasaran eropa.
4.      Competitor
Chevrolet berpengaruh besar terhadap hubungan dunia luas untuk mengembangkan produk yang sesuai dengan selera dan kebutuhan lokal, namun juga tetap membawa gaya trademark, nilai, dan performa brand ini. Prosedur perkembangan yang terus dibagikan dengan pusat teknis dan desain di seluruh dunia juga membantu menciptakan mobil yang aman dan efisien. Contohny, Cruze, menawarkan 10 standar air bags dan model Cruze Eco menawarkan jarak tempuh EPA yaitu 42 MPG di jalan raya.
Stategi pemasaran dengan menggunakan strategi SWOT
Tahun ini, Chevrolet akan meluncurkan all-new Sonic di Amerika Utara. Tahun depan, Spark akan masuk ke Amerika, membawa semangat Chevrolet ke sebuah mobil kecil yang nyaman dikendarai dengan tingkat efisiensi tinggi dan segmen yang terus bertumbuh. Chevrolet juga terus menggali sejumlah konsep baru dan segmen produk baru, membangun momentum yang berjalan seiring kesuksesan produk yang dirilisnya, sehingga dapat membawa kendaraan Chevy ke area yang lebih luas dengan pelanggan yang lebih beragam. 
Cruze, Sonic, dan Spark merupakan produk-produk Chevrolet yang tumbuh dalam masa global ini. Memang, lambang Chevy "bowtie" terlihat pada banyak mobil di lebih dari 130 negara dan Chevrolet berpengaruh besar terhadap hubungan dunia luas untuk mengembangkan produk yang sesuai dengan selera dan kebutuhan lokal, namun juga tetap membawa gaya trademark, nilai, dan performa brand ini. Prosedur perkembangan yang terus dibagikan dengan pusat teknis dan desain di seluruh dunia juga membantu menciptakan mobil yang aman dan efisien. Contohny, Cruze, menawarkan 10 standar air bags dan model Cruze Eco menawarkan jarak tempuh EPA yaitu 42 MPG di jalan raya.  
Raksasa otomotif Amerika itu baru saja mengumumkan kalau mulai 2016 mendatang mereka hanya akan bersaing di Eropa dengan merek Opel dan Vauxhall. Chevrolet akan mundur di pasar terbesar di Eropa Barat dan Timur.
Salah satu alasannya adalah karena situasi ekonomi Eropa yang masih menyulitkan siapa saja untuk berkembang. Di sisi lain, Chevrolet tidak mau membuat konsumen bingung dengan banyaknya merek yang ada, terlebih kebanyakan model Chevrolet yang dijual di Eropa diproduksi di Korea Selatan yang membuatnya jadi kurang bisa bersaing, terutama dalam hal harga.
Meski begitu, Chevrolet yang merupakan merek otomotif global terbesar keempat akan mengalihkan fokusnya ke Rusia. Sebagai ganti Chevrolet, GM akan fokus pada Opel dan Vauxhall untuk urusan penjualan mobil volume tinggi dan akan segera memasukkan Cadillac untuk bermain di pasar mobil mewah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar